GIRONA - Brucel dan Shrell Hopkins, sepasang suami istri asal Girona, timur laut Spanyol, menolak menerima kenyataan bahwa putra mereka yang berumur tujuh tahun telah meninggal dunia. Mayat Caleb, putra mereka pun tetap dibaringkan di rumah selama kurang lebih dua bulan.

Putra mereka Caleb menderita asma akut. Orangtuanya yang berasal dari Detroit, Amerika Serikat ini bersikukuh merawat sendiri putranya tanpa konsultasi dengan dokter ke rumah sakit karena tidak percaya dengan pengobatan konvensional.

“Pasangan ini benar-benar kehilangan rasionalitas mereka. Seharusnya, mereka bisa kembali menjalani kehidupan normal, bukannya tinggal bersama orang mati,” terang Jaksa Enrique Barata, dikutip dari Independent, Minggu (10/1/2016).

Peristiwa ini baru terungkap setelah pemilik apartemen menagih uang sewa dari pasutri ini. Polisi pun dihubungi untuk membujuk Brucel dan Shrell melepas kepergian anaknya dan member penguburan yang layak.

Kasus ini dimejahijaukan karena pasangan ini dinilai telah melalaikan kesehatan Caleb hingga ia meninggal di rumah. Waktu kematian bocah itu juga masih dalam penyelidikan forensik.

Pengacara mereka Christian Salvador mengatakan, kliennya kini sudah mau menerima kenyataan dan bersedia mengurus proses pemakamannya sesegera mungkin.